Pemiskinan Global, Sumber Terbesar Konflik

Abimanyu

Seorang peserta sedang memaparkan pendapatnya di salah satu sesi diskusi Forum Perdamaian Dunia di Jakarta.

Kekerasan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Fakta-fakta kekerasan lebih nyata lagi di tengah masyarakat yang tingkat ekonominya rendah. Jika seluruh aspek kehidupan dicermati, kemiskinan seringkali disebabkan oleh struktur yang memiskinkan mereka, baik sosial politik maupun ekonomi. Continue reading “Pemiskinan Global, Sumber Terbesar Konflik”

Ubah Perilaku Merusak Lingkungan

SP/Boy Surya Hamta

Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar (tengah), didampingi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta (kiri) menanam pohon, di Padang Panjang, Sumatera Barat, baru-baru ini.

Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar mencanangkan gerakan penanaman dua juta pohon di Sumatera Barat (Sumbar). Pencanangan ini adalah salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari efek pemanasan global yang terus mengancam kelangsungan hidup manusia. Continue reading “Ubah Perilaku Merusak Lingkungan”

Lagi 8 Ekor Kaguru Dilepas: Dari 20 Ekor yang Sebelumnya Dilepas Oleh Freeport di Taman Nasional Wasur

MERAUKE- 20 Ekor Kaguru yang berhasil kembalikan PT Freeport Indonesia ke habitatnya di Kasawan Taman Nasional Wasur Merauke, beberapa bulan lalu kini bertambah menjadi 28 ekor. Berarti selama dilepas di Taman Nasional Wasur Kaguru tersebut telah memiliki 9 anak. Sebab, dari 20 ekor yang dilepas (dikembalikan,red) saat itu, 1 ekor diantaranya mati. Continue reading “Lagi 8 Ekor Kaguru Dilepas: Dari 20 Ekor yang Sebelumnya Dilepas Oleh Freeport di Taman Nasional Wasur”

DPRP ‘Tantang’ Mabes – Untuk Membersihkan Illegal Logging di Papua

JAYAPURA-Komitmen Mabes Polri yang akan membersihkan Papua dari kasus Illegal logging, rupanya tidak luput dari perhatian pihak DPRP. Bahkan melalui Wakil Ketua I DPR Papua Komaruddin Watubun SH, ‘menantang’ Mabes Polri untuk bisa membuktikan komitmennya tersebut. Komaruddin mengatakan bahwa masih segar dalam ingatan orang Papua tentang gebrakan operasi hutan lestari (OLH) dua atau tiga tahun lalu, ketika semua pihak menaruh harapan besar terhadap operasi tersebut. Namun alangkah kecewanya sampai hari ini tidak banyak informasi yang dilaporkan tentang hasil operasi itu. “Kita tidak tahu bagaimana akhirnya operasi itu, tidak jelas,” ujarnya. Continue reading “DPRP ‘Tantang’ Mabes – Untuk Membersihkan Illegal Logging di Papua”

PT Medco bermaksud memberhentikan hasil minyak menurun

[Versi Melayu diterjemahkan Mesin Penerjemah Online]

Pos Jakarta, Jakarta, Surabaya.

PT Medco E&P Indonesia bermaksud mengeluarkan US$260 juta tahun ini atas perkembangan blok minyak dan gasnya, kata eksekutif perusahaan.

Presiden Director Lukman Mahfoedz mengatakan Senin perusahaan akan membor 80 sumur dalam ada bidang dan sekitar 20 sumur di bidang eksplorasi tahun ini dengan jumlah total anggaran $150 juta. Continue reading “PT Medco bermaksud memberhentikan hasil minyak menurun”

Greenpeace Dukung Papua Larang Ekspor Log

TEMPO Interaktif, Jakarta:
Greenpeace mendukung Peraturan Daerah Papua tentang larangan ekspor kayu gelondongan. Kebijakan pemerintah Daerah ini mendapatkan dukungan dari LSM lingkungan Greenpeace.

Namun, pada tanggal 17 Maret 2008 di Jayapura, 40 perwakilan industri kehutanan meminta keringanan atas kebijakan yang dibuat Pemda Papua. Hal yang sangat disayangkan oleh Greenpeace adalah permintaan itu didukung oleh pemerintah pusat, melalui Presiden dan Wakil Presiden.

“Pemerintah Daerah Papua memiliki komitmen yang teguh untuk menyelamatkan hutan Papua dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, seharusnya pemerintah juga mendukung.” Ujar Bustar Maitar, Juru bicara Greenpece di Jayapura.

Rencana Papua untuk melarang kayu gelondongan dan CPO keluar dari bumi Cendrawasih muncul dari Gubernur Barnabas Suebu di sela konferensi PBB tentang Perubahan Iklim yang berlangsung di Bali.

Suebu menyatakan Papua akan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda)tentang Pengelolaan Hutan Berkelanjutan.Larangan ini telah melahirkan Perda yang disahkan oleh DPRD pada Januari 2008. Isi Perda antara lain tentang pelarangan ekspor CPO dan kayu gelondongan dari Papua.

Secara global, laju pennggundulan hutan tropis telah berkontribusi dalam meningkatkan emisi gas rumah kaca sebesar 20%. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan penggundulan hutan tercepat versi Guinness Book of Record 2007.

Fanny Febyanti

Burung Langka Ditemukan Kembali

TEMPO Interaktif, LONDON:
Kelompok perlindungan burung Inggris, Royal Society for the Protection of Birds, Jumat lalu, menyatakan seorang pakar yang melakukan perjalanan di atas kapal di timur laut pulau itu memotret lebih dari 30 burung petrel Beck.

Foto ini juga memperlihatkan burung-burung muda, yang menunjukkan adanya tempat unggas tersebut berkembang biak tak jauh dari sana. Ornitologis Israel, Hadoram Shirihai, menyatakan dia telah melihat burung itu dalam perjalanan sebelumnya pada 2003, dan kembali lagi tahun lalu untuk mempelajari mereka. “Ini adalah penemuan kembali spesies itu,” ujarnya.

Penemuan kembali burung langka ini dipublikasikannya dalam Bulletin of the British Ornithologist’s Club. Hingga saat ini, hanya ada dua catatan tentang keberadaan burung laut berhidung tabung itu. Keduanya berasal dari akhir 1920-an ketika ornitologis Rollo Beck mengoleksi dua burung saat dia menjelajahi daerah tersebut untuk melengkapi spesimen museum.

Kelompok perlindungan burung Inggris menyatakan harapan burung itu tidak punah meningkat setelah seorang pemandu wisata melihat petrel Beck tersebut di pesisir Coral Sea, sebelah timur laut Australia pada 2006. Namun, foto yang dibuat Shirihai memastikan keberadaan burung itu. “Penemuan burung yang hilang ini adalah kabar fantastis,” kata Geoff Hilton, peneliti biologi senior di kelompok itu. “Tak ada yang lebih baik daripada menemukan burung yang dianggap telah punah. Kini kami akan memanfaatkannya untuk mendorong upaya penyelamatan burung itu.”

Namun, melindungi burung yang mirip petrel Tahiti ini lumayan sulit karena rawan pemangsa, seperti tikus dan kucing, karena mereka bertelur di tanah. Pembalakan hutan dan pembukaan lahan untuk diubah menjadi perkebunan kelapa sawit juga mengancam mereka.

Birdlife International mengklasifikasi petrel Beck sebagai burung yang amat terancam punah. Burung yang memiliki punggung, kepala, dan leher cokelat gelap serta perut berwarna pucat itu terbang rendah di atas laut dengan sayap yang lurus terkembang. Burung ini sedikit lebih kecil dengan sayap yang lebih sempit daripada petrel Tahiti, kerabatnya, yang terlihat di Kepulauan Bismarck, timur laut Nugini, dan Kepulauan Solomon.

AFP

Up ↑

Wantok COFFEE

Organic Arabica - Papua Single Origins

MAMA Minimart

MAMA Stap, na Yumi Stap!

PT Kimarek Aruwam Agorik

Just another WordPress.com site

Wantok Coffee News

Melanesia Foods and Beverages News

Perempuan Papua

Melahirkan, Merawat dan Menyambut

UUDS ULMWP

for a Free and Independent West Papua

UUDS ULMWP 2020

Memagari untuk Membebaskan Tanah dan Bangsa Papua!

Melanesia Spirit & Nature News

Promoting the Melanesian Way Conservation

Kotokay

The Roof of the Melanesian Elders

Eight Plus One Ministry

To Spread the Gospel, from Melanesia to Indonesia!

Koteka

This is My Origin and My Destiny