Gempa 5,4 SR, Warga Berhamburan

MANOKWARI-Warga Kota Manokwari yang berada di dalam bangunan, kantor, hotel-hotel dan pusat perbelanjaan, berhamburan keluar, kemarin. Kepanikan luar biasa terjadi di gedung bertingkat seperti di Swiss-belhotel,Hotel Billy, Kantor Gubernur Papua Barat, Hadi Supermarket, Orhid Supermarket dan lainnya.

Gempa tektonik dengan skala 5,4 SR yang terjadi pukul 11.17 WIT menjadi penyebab kepanikan. Meski guncangannya tak begitu kuat, tapi sudah cukup membuat takut warga. Beberapa kali gempa, terakhir 4 Januari lalu dengan skala 7,9 SR dan 7,6 ST tampaknya membuat warga Manokwari sangat sensitif.

“Saya tidak pikir panjang lagi,merasa ada goyangan, saya langsung lari turun ke lantai dasar (Swiss-belhotel),” ujar peserta pelatihan BPS (Badan Pusat Statistik) kepada Manokwari Pos (grup Cenderawasih Pos).

Kepala BMG (Badan Meteorologi Geofisika) Manokwari, George Leskona mengatakan, gempa yang terjadi, kemarin siang dengan kekuatan 5,4 SR, berpusat di 0,81 Lintang Selatan dan 133,22 Bujur Timur atau berjarak sekitar 94 km Barat Laut Kota Manokwari, kedalaman 14 Km. Sebagai akibat pergeseran lempengan aktif.

Sementara itu, Kasubid Pelayanan Balai Balai Besar BMG Wilayah V Jayapura, Zem Irianto Padama, S.Sos SSI yang dikonfirmasi, menyatakan, getaran gempa tersebut dapat dirasakan di sebagian wilayah Manokwari dan sekitarnya.

Gempa dengan kekuatan tersebut sebenarnya sudah bisa menyebabkan kerusakan di sekitar titik lokasi gempa, namun kerusakan yang mungkin terjadi tergantung dari sejumlah faktor diantaranya kedekatan lokasi kejadian gempa dengan pemukiman dan kualitas struktur bangunan yang ada disekitarnya. Jika berada di luar kota efeknya tidak terlalu mengkhawatirkan.(im/eno)

Gempa Bumi di berbagai Tempat di Indoneisa Barusan ini

BENGKULU–MI:  Gempa tektonik berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) mengguncang Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (19/2), sore pukul 16:03:20 WIB.

Informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pada titik koordinat (episentrum) 7,68 Lintang Selatan (LS) dan dan 120,72 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami itu, terjadi pada 105 Km timur laut Ruteng dan 129 Km timur laut Labuhanbajo, NTT dengan kedalaman 610 Km.

Sebelumnya, pada pukul 15:57:27 WIB juga terjadi gempa bumi berkekuatan 5,3 SR di tenggara Kaimana, Papua Barat, pada titik kordinat 4,87 lintang Selatan (LS) dan 133,85 bujur timur (BT). Pusat gempa berada pada 133 Km tenggara Kaimana, Papua Barat, dengan kedalaman 110 Km. (Ant/OL-06)

Gempa 5,5 SR Guncang Maluku Utara

Bengkulu, (ANTARA News) – Gempa tektonik berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) mengguncang Ternate, Maluku Utara pada Selasa siang pukul 14:01:54 WIB.

Informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pada titik koordinat (episentrum) 2,53 Lintang Utara (LU) dan dan 128,18 Bujur Timur (BT).

Menurut BMG, Pusat gempa yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami itu, terjadi pada 214 Km timur laut ternate, Maluku Utara dengan kedalaman 63 Km.(*)

Gempa Talaud, 1.220 Rumah Rusak

[MANADO] Bencana gempa bumi di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) mengakibatkan sebanyak 1.220 bangunan rumah, terumasuk rumah ibadah rusak. Sebanyak 597 rumah rusak berat, 326 rusak sedang, dan 297 rusak ringan.

“Akibat gempa, 64 orang luka-luka ringan. Tim sudah turun bersama dari pemerintah pusat. Hingga sat ini, sekitar 6.000 warga yang terkena bencana ini, karena rumah mereka rusak. Pemerintah akan memberikan bantuan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Sulut Roy Roring kepada SP di Manado, Jumat (13/2).

Kabupaten Talaud, yang jaraknya sekitar 300 mil dari Kota Manado, sebagian besar masyarakat tinggal di pulau-pulau. Bupati Talaud Elly Lasut menjelaskan, satu orang dinyatakan meninggal, yakni Yasmin Unas (65). Korban adalah pasien Rumah Sakit Mala, yang syok saat diungsikan di Kantor Bupati Talaud.

Kerugian akibat gempa bumi, penghitungan sementara sekitar Rp 170 miliar. Itu terjadi di tujuh kecamatan, dari 16 kecamatan di Talaud. Gempa ini memang sangat besar, yaitu 7,4 skala ricther, yang memang terbesar dalam 10 tahun belakangan ini. Kondisi masyarakat, sudah kembali dari pengungsian. Namun, masih takut tinggal di rumah mereka yang retak-retak dan rusak berat, katanya.

Kepala Dinas Sosial Sulut Rekky Tumanduk mengatakan, saat ini sudah diberikan bantuan 2,5 ton beras, 100 selimut, 1.500 dus mi instan, dan 60 tenda. Mereka yang rumahnya rusak belum kembali dan masih trauma kalau malam tetap berada di lokasi pengungsian. Bantuan akan terus diberikan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten. [136]

Gempa 5,0 SR di Sumatera Barat

Bengkulu, (ANTARA News) – Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,0 skala richter (SR) terjadi di Painan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat siang pukul 13:54:58 WIB

Informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Jumat menjelaskan, gempa tersebut terjadi pada episentrum 1,61 lintang selatan dan 100,39 bujur timur.

Menurut BMG, pusat gempa yang tak berpotensi menimbulkan gelombang pasang tsunami itu, berada pada 35 Km barat daya Painan, Provinsi Sumbar dengan kedalaman 21 Km.(*)

COPYRIGHT © 2009 ANTARA

Manokwari Dan Sorong Kembali Diguncang Gempa

JAYAPURA (PAPOS) -Manokwari, pada Jumat (16/1) pagi, diguncang dua kali gempa dengan kekuatan 5,4 skala richter (SR) dan 5,8 SR. Informasi dari BMG, Jumat (16/1) menyebutkan, gempa pertama berkekuatan 5,4 SR terjadi pada pukul 08:37:59 WIT, pada episentrum 0,2 lintang selatan (LS) dan 133,01 bujur timur (BT). Pusat gempa, berada di 140 Km barat laut Manokwari, dengan kedalaman 10 Km.

Kemudian gempa kedua berkekuatan 5,8 SR terjadi pada pukul 06:37:59 WIB, pada titik kordinat 0,2 LS dan 133,01 BT. Lokasi gempa tersebut berada 138 Km barat laut Manokwari, dengan kedalaman 10 Km.

Sementara itu, gempa tektonik bekekuatan 5,3 skala richter (SR) juga terjadi di Sorong, pada Jumat (16/1) pagi pukul 08:52:34 WIB.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pada episentrum 0,29 lintang selatan (LS) dan 132,61 bujur timur (BT). Pusat gempa, menurut BMG, berada pada 159 Km timur laut Sorong, dengan kedalaman 10 Km.

Seperti diketehui, Manokwari diguncang gempa 7,6 pada 4 Januari 2009 yang mengakibatkan empat warga meninggal dunia. Gempa tersebut juga mengakibatkan 31 warga mengalami luka berat, dengan rincian sembilan penduduk Kabupaten Manokwari, 13 warga Kota Sorong dan sembilan dari Kabupaten Sorong.

Selain itu, tercatat 476 warga mengalami luka ringan yang tersebar di Kabupaten Manokwari 462 orang dan 14 penduduk Kota Sorong.

Musibah itu juga menimbulkan kerusakan rumah warga, yakni rusak berat 1.769, terdiri atas 1.500 rumah di Kabupaten Manokwari, 217 di Kota Sorong dan 52 di Kabupaten Sorong.

Rumah penduduk yang rusak ringan sebanyak 3.728, tersebar di Kabupaten Manokwari 2.906, Kota Sorong 61 buah rumah dan di Kabupaten Sorong sebanyak 763 rumah.

Kerusakan juga terjadi pada rumah ibadah, rumah sakit, bangunan sekolah, hotel serta jalan dan jembatan.(nas/ant)

Ditulis Oleh: Ant/Papos
Sabtu, 17 Januari 2009

Manokwari-Sorong-Palu Terjadi Gempa

Manokwari, Papua
Penduduk memeriksa reruntuhan sebuah hotel, menyusul gempa bumi yang melanda Manokwari, Papua, Minggu (4/1). Serangkaian gempa bumi kuat pada Minggu dini hari menewaskan sedikitnya tiga orang dan mencederai belasan orang. Aliran listrik terputus dan bangunan-bangunan rusak berat.

JAKARTA, JUMAT — Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Jumat (16/1) pagi, diguncang dua kali gempa dengan kekuatan 5,4 skala Richter (SR) dan 5,8 SR. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatolgi, dan Geofisika (BMKG), Jumat, menyebutkan, gempa pertama berkekuatan 5,4 SR terjadi pada pukul 06:37:59 WIB pada episentrum 0,2 lintang selatan (LS) dan 133,01 bujur timur (BT).

Pusat gempa berada di 140 km barat laut Manokwari, dengan kedalaman 10 km. Kemudian gempa kedua berkekuatan 5,8 SR terjadi pada pukul 06:37:59 WIB pada titik koordinat 0,2 LS dan 133,01 BT. Lokasi gempa tersebut berada 138 km barat laut Manokwari dengan kedalaman 10 km.

Gempa tektonik bekekuatan 5,3 SR juga terasa di Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Jumat pagi pukul 06:52:34 WIB.

Informasi dari BMKG, Jumat, menyebutkan, gempa tersebut terjadi pada episentrum 0,29 LS dan 132,61 BT. Pusat gempa, menurut BMKG, berada pada 159 km timur laut Sorong, Papua Barat, dengan kedalaman 10 km.

Gempa tektonik juga terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat dini hari, merupakan gempa lokal berkekuatan 3,9 SR. Stasiun Geofisika Palu, Jumat pagi, melaporkan, pusat gempa yang terjadi pada pukul 01.55 Wita itu berada di koordinat 0,7 LS dan 119,8 BT dengan kedalaman 12 km di bawah permukaan tanah. Pusat gempa ini berada 15 km arah utara Palu.
Editor: Tekno Kompas

Enhanced by Zemanta

Gempa Kembali Guncang Manokwari 5, 3 SR, Post Langsung: 01/13/2009 5:43:20pm

JAYAPURA (PAPOS) – Gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) dilaporkan terjadi di baratdaya Manokwari, pada Senin, pukul 01.13 WIB. Dalam laporannya yang dipantau Papua Pos, Senin (12/1) kemarin.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyatakan pusat gempa itu terjadi pada 151 km baratdaya Manokwari, 156 km tenggara Sorong atau 331 km baratlaut Kaimana, Papua. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 km dengan lokasi 0,88 derajat lintang selatan- 132,71 derajat bujur timur. BMG menyatakan bahwa gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (nas)

Gempa Kembali Kagetkan Warga

MANOKWARI-Sudah seminggu sejak terjadi gempa utama dengan kekuatan 7,9 SR dan 7,6 SR, hingga Minggu (11/1) wilayah Kabupaten Manokwari masih terus dilanda guncangan, meski kekuatan terus menurun. Gempa dengan guncangan sedang, Minggu pagi, pukul 07.17 WIT kembali menggelitik warga, namun tidak sampai menimbulkan kepanikan.

Data BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika),gempa pukul 07.17 WIT berkekuatan 5,5 SR terjadi di 152 Km Barat Laut Manokwari. Pusat gempa ada di 0,45 LS-132,76 BT di kedalaman 10 Km,dan tidak berpotensi tsunami.

Seperti disampaikan Kepala Sub Bidang Informasi Dini Gempa BMG RI, Taufik Gunawan, gempa di Manokwari masih akan terjadi dengan getaran makin menurun, hingga 2-3 minggu setelah gempa utama, Minggu (4/1). Gempa yang melanda daerah sebagai akibat pergeseran lempeng Pasifik terhadap lempeng Indo Australia. ”Masih ada getaran-getaran kecil, sampai lempeng Pasifik yang aktif menemukan kedudukannya pas,”tambahnya.

Sementara itu, pasca seminggu setelah gempa utama, warga di Masni, Sidey dan sekitarnya yang dekat dengan pusat gempa belum berani tidur di dalam rumah. Gempa-gempa susulan dengan kekuatan hingga mencapai 5,5 SR masih membuat mereka wasda.”Belum berani,biar tidur di tenda saja,sampai betul-betul normal kembali,” ujar Ny Kundarini,warga Kampung Meoforga, Masni.

Selain takut,sebagian warga terpaksa tidur di rumah karena rumahnya tak layak huni akibat porak-poranda dilanda gempa. Tampak ketika memasuki Kampung Meiforga,beberapa rumah ambruk. Tenda-tenda pun menjadi pilihan. ”Ya,mau kemana lagi, rumah sudah hancur. Kita buat tenda saja,”tambah Kundarini lagi.(lm)

Gempa 6,4 SR Guncang Gorontalo

Gorontalo (ANTARA News) – Gempa tektonik yang berpotensi tsunami dengan kekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Gorontalo pada Minggu pukul 17.08 Wita.

Beradasarkan data dari Badan Meteorologi dan Geofisika Gempa tersebut terjadi pada letak 0,28 derajat Lintang Selatan (LS) dan 123,05 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 32 kilometer.

Pusat kekuatan gempa tersebut berada pada 91 kilometer Barat Daya Gorontalo, dan membuat panik warga di daerah tersebut.

“Saya langsung lari karena goncangannya kuat. Soalnya sudah lama tidak ada gempa seperti ini,” kata Popy, salah seorang warga.

Ia dan keluarganya berhamburan keluar rumah dan baru masuk lagi setelah gempa yang terjadi sekitar satu menit itu reda.

Sementara itu, meski berpotensi Tsunami, namun sejumlah warga yang tinggal di pesisir Pantai Selatan tak sampai mengungsi.

“Kami hanya lari ke tempat yang lebih tinggi dan menunggu beberapa menit kalau saja air naik,” ungkap Ramly, warga Kelurahan Pohe, Kota Gorontalo.(*)

Up ↑

Wantok COFFEE

Organic Arabica - Papua Single Origins

MAMA Minimart

MAMA Stap, na Yumi Stap!

PT Kimarek Aruwam Agorik

Just another WordPress.com site

Wantok Coffee News

Melanesia Foods and Beverages News

Perempuan Papua

Melahirkan, Merawat dan Menyambut

UUDS ULMWP

for a Free and Independent West Papua

UUDS ULMWP 2020

Memagari untuk Membebaskan Tanah dan Bangsa Papua!

Melanesia Spirit & Nature News

Promoting the Melanesian Way Conservation

Kotokay

The Roof of the Melanesian Elders

Eight Plus One Ministry

To Spread the Gospel, from Melanesia to Indonesia!

Koteka

This is My Origin and My Destiny