TNI Tambah 600 Prajurit Amankan Freeport

Ditulis oleh Ant/Papos

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ahmad Yani Nasution Irjen Pol Drs. FX Bagus Ekodanto
BIAK (PAPOS) – Sedikitnya 600 prajurit TNI AD akan diperbantukan mengamankan areal kerja PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Timika, Papu mulai 2 September 2009.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ahmad Yani Nasution di Biak, Senin, mengatakan, penempatan ratusan prajurit TNI itu atas permintaan Polri dalam upaya memulihkan situasi Kamtibmas di areal PT.Freeport.

“Ke-600 prajurit TNI AD tambahan itu akan bertugas secara efektif 2 September,” kata Mayjen AY Nasution.
Ia mengakui, prajurit TNI AD yang diperbantukan mengamankan Freeport dipersiapkan untuk menghadapi kelompok separatis (TPN/OPM) yang sering mengganggu keamanan masyarakat setempat, khususnya di sekitar Freeport.

Nasution belum memastikan sampai kapan prajurit tambahan itu akan bertugas di Freeport, yang jelas sampai situasi keamanan di sana benar-benar pulih.
Menyinggung situasi keamanan di Papua dan Papua Barat, Pangdam Nasution mengemukakan, sampai saat ini tetap kondusif. Aktivitas warga masyarakat maupun fasilitas umum berjalan normal seperti biasanya.

“Untuk wilayah teritorial Kodam XVII/Cenderawasih situasi aman dan terkendali,” ujar Nasution.

Kembali Normal
Mobilitas kendaraan dari Timika menuju Tembagapura dan sebaliknya kembali normal pasca insiden penembakan terhadap bis karyawan dan truk trailer PT Freeport Indonesia , Jumat (28/8).

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Agus Rianto di Timika, Senin mengatakan situasi keamanan di sepanjang ruas jalan Timika-Tembagapura masih cukup rawan sehingga setiap kendaraan yang melintas harus dikawal oleh aparat gabungan TNI dan Brimob.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan manajemen PT Freeport untuk mengatur mobilitas karyawan yang hendak naik atau turun disesuaikan dengan jadwal kerja mereka dan juga memperhatikan situasi keamanan yang belum sepenuhnya kondusif,” katanya.

Agus Rianto membenarkan sempat terjadi kontak tembak sekitar 20 menit antara aparat gabungan TNI dan Brimob dengan kelompok bersenjata yang menyerang bis karyawan dan truk trailer Freeport di Mile 42-41, Jumat lalu.

“Sempat terjadi kontak tembak dengan aparat gabungan yang mengawal bis karyawan sekitar 10-20 menit. Namun tidak ada korban yang terluka dalam kejadian itu,” jelasnya.

Menurut Agus, polisi membutuhkan dukungan dari semua pihak agar dapat mengungkap dan menangkap pelaku yang selalu membuat teror di areal Freeport selama dua bulan belakangan.

Bis karyawan yang terkena tembakan oleh kelompok bersenjata yang belum diketahui identitasnya itu dikemudikan Usman.

Saat itu, bis naas yang mengangkut puluhan karyawan Freeport dan kontraktornya itu sedang melintas dengan beberapa kendaraan lain di sekitar Mile 42-41 dalam perjalanan dari Tembagapura menuju Terminal Gorong-gorong Timika.

Ketika tembakan terjadi, karyawan panik dan spontan melakukan tiarap di dalam bis.

Insiden penembakan yang terjadi berulang-ulang di sepanjang ruas jalan Timika-Tembagapura sempat mengakibatkan mobilitas karyawan dari Timika ke Tembagapura dan sebaliknya ditutup selama hampir dua minggu. (ant)

TNI Bertekat Mewujudkan Papua Tanah Damai

TNI dalam Upacara HUT TrikoraTNI dalam Upacara HUT Trikora17 Mei lalu, Kodam XVII/Cenderawasih genap berusia 46 tahun. Dan Kamis (28/5) hari ini, HUT Kodam XVII/Cenderawasih akan diperingati di Lapangan PTC Entrop. Lalu bagaimana pandangan Pangdam A.Y Nasution mengenai HUT kali ini?

Oleh : Anyong/Papua Pos

HARI ini, Kamis (28/5) Kodam XVII/Cenderawasih melaksanakan resepsi peringatan HUT Kodam ke-46 yang diselenggarakan di Lapangan PTC Entrop menggelar Upacara Parade dan Defile, yang akan dihadiri seluruh Prajurit maupun pejabat Kodam XVII/Cenderawasih.

Mengusung Tema

Baku Tembak di Tanah Hitam

26penembakan2BRIMOB : (KIRI)Saat penyisiran di TKP. (KANAN) Brimob ketika melepaskan tembakan ke arah kelompok separatis di seberang gunung.

BRIMOB : (KIRI)Saat penyisiran di TKP. (KANAN) Brimob ketika melepaskan tembakan ke arah kelompok separatis di seberang gunung.

JAYAPURA (PAPOS)

8 Polisi Ditempatkan di Pospol Tingginambut

PUNCAK JAYA-Kasus penyerangan Pos Polisi Tingginambut, tampaknya membuat Polda Papua khususnya Polres Puncak Jaya tak mau kecolongan lagi. Untuk itu Polres Puncak Jaya menempatkan 8 orang anggotanya ditambah 5 orang anggota Brimobda Papua BKO Polres Puncak Jaya untuk mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan terjadi.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP. Chris Rihulay, SSt.Mk saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Rabu (14/1) membenarkan penempatan 8 orang anggotanya ditambah 5 orang anggota brimob.

“Sesuai dengan kebijakan Kapolda Papua maka kita menempatkan anggota baru disana guna mengisi pos polisi disana dan anggota yang lama kita tarik ke Polres,”ungkapnya.

Kapolres mengakui, memang penempatan anggota ini merupakan bentuk pergantian (rolling) anggota lama kepada anggota baru dan nantinya minimal 3 bulan kemudian maksimal 6 bulan lamanya. 8 orang anggota yang ditempatkan itu, jelas Kapolres, termasuk dengan kepala pos polisinya ditambah 5 orang anggota brimob sehingga berjumlah 13 orang anggota saat ini yang menjaga pos tersebut.

Disinggung mengapa berjumlah 8 orang yang ditempatkan, Kapolres mengungkapkan, hal itu perlu dilihat jumlah personil yang ada di Polres sehingga kalau dipandang perlu penambahan lagi maka tidak menutup kemungkinan akan ditambah. Dengan demikian, ditempatkannya anggota baru di pos tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Disinggung soal hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, Ia menambahkan, saat ini memang belum ada tanda-tanda namun demikian, pihaknya masih tetap melakukan upaya pendekatan melalui tokoh agama, adat, pemuda dan aparat kampung. “Memang sampai saat ini, kami belum menemukan hal-hal yang ganjil namun kamin tetap melakukan penyelidikan dan melakukan pendekatan secara persuasive kepada masyarakat,”tandasnya. (nal)

Up ↑

Wantok COFFEE

Organic Arabica - Papua Single Origins

MAMA Minimart

MAMA Stap, na Yumi Stap!

PT Kimarek Aruwam Agorik

Just another WordPress.com site

Wantok Coffee News

Melanesia Foods and Beverages News

Perempuan Papua

Melahirkan, Merawat dan Menyambut

UUDS ULMWP

for a Free and Independent West Papua

UUDS ULMWP 2020

Memagari untuk Membebaskan Tanah dan Bangsa Papua!

Melanesia Spirit & Nature News

Promoting the Melanesian Way Conservation

Kotokay

The Roof of the Melanesian Elders

Eight Plus One Ministry

To Spread the Gospel, from Melanesia to Indonesia!

Koteka

This is My Origin and My Destiny